Dokumen tersebut membahas peranan generasi muda dalam pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup di Indonesia. Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati namun banyak terancam oleh kerusakan lingkungan. Generasi muda diasapkan untuk terlibat aktif dalam upaya konservasi, diantaranya dengan mengurangi sampah, mendaur ulang, dan menghijaukan kembali lahan yang rusak.
Peranan Generasi Muda dlm Pelestarian SDA & Lingkungan Hidup
1. Peranan Generasi Muda
dlm Pelestarian SDA &
Lingkungan Hidup
Oleh : Divisi E D A N
(Education & Awareness)
SOS – OIC
2. Indonesia dengan luas daratan hanya 1,3 % dari
seluruh permukaan bumi, kaya akan berbagai jenis
kehidupan liar dan berbagai tipe ekosistem, yang
sebagian diantaranya tidak dijumpai di bagian lain
bumi. Data dari World Conservation Monitoring
Committee (1994) mencakup :
1. Tumbuhan berbunga sebanyak 27.500 jenis
(merupakan 10% dari seluruh jenis tumbuhan di
dunia)
2. Mamalia 515 jenis (12% jenis mamalia di dunia)
3. 1.539 jenis burung (17% dari seluruh burung di
dunia)
4. 781 jenis reptilia dan amphibia (16% dari seluruh
reptilia dan amphibia di dunia)
3. Hutan sbg SDA dipandang sbg modal / aset dlm p’bangunan
nasional. Konsep hutan selama ini dipandang semata hanya
sbg SDA yg dpt diperbaharui. Pada
kenyataannya, mengembalikan kondisi hutan sprti kondisi
awal m’butuhkan waktu yg tdk sebentar
Persoalannya : Milik siapakah hutan itu ? Jika p’tanyaan tsb
sudah t’jawab, siapakah yg hrs mengelolanya ? Bagaimana
pula p’tanggungjawabannya ? Dan bagaimana pula dgn
pengelolaan SDA alam lainnya ?
4. Bentuk pemenuhan kebutuhan dasar manusia terhadap SDA :
sandang
pangan
tempat tinggal
obat-obatan / kesehatan
sarana transportasi
pendidikan
dsb
5. Manfaat Hutan
Tepat tinggal Hewan & Tumbuhan
Sumber O2 bagi bumi (paru-paru dunia)
Sumber mata air (tempat penyimpanan
cadangan ar)
Laboratorium alam
Tempat wisata
dsb
6. Penyebab Kerusakan Hutan
Illegal logging
Konversi lahan menjadi perkebunan
sawit, pemukiman
penduduk, pertanian/perladangan
Pembukaan koridor daerah
Pertambangan
Kebakaran hutan
dsb
7. Akibat/Dampak Buruk yg Terjadi
Hilangnya habitat (rumah) tempat tinggal
hewan & tumbuhan
Kadar O2 bumi berkurang
Global warming & climate change
Kekeringan (krisis air)
Kabut asap (menimbulkan ISPA)
Bencana alam (banjir, tanah longsor, dsb)
9. PENGERTIAN KONSERVASI SDA
Konservasi SDA diartikan sbg pengelolaan SDA hayati yg
pemanfaatannya dilakukan scr. bijaksana utk m’jamin
kesinambungan p’sediaannya dgn tetap memelihara serta
meningkatkan kualitas keanekaragaman & nilainya
TUJUAN KONSERVASI SDA
Konservasi SDA hayati & ekosistemnya b’tujuan m’usahakan
t’wujudnya kelestarian SDA hayati serta keseimbangan
ekosistemnya shg dpt lebih m’dukung upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat & mutu kehidupan manusia
10. 3 (tiga) Upaya Konservasi SDA Hayati & Ekosistemnya
P’lindungan sistem penyangga kehidupan
Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan & satwa beserta
ekosistemnya
Pemanfaatan scr. lestari SDA hayati & ekosistemnya
11. Kegiatan pertukaran jenis yang dalam pengawasan ketat :
Raflesia Harimau Sumatera
Babi Rusa Lutung Mentawai
Badak Jawa Orangutan Sumatera
Badak Sumatera Orangutan Kalimantan
Komodo Owa jawa
Cendrawasih
Elang Jawa
12. Potensi Dalam Diri Generasi Muda :
Jejaring informasi kuat
Full of energy
Mediator yang OK
Rentang waktu panjang
Trend center
Dinamis
Akomodir
Kritis
Mobilitas tinggi
Dan lain-lain
13. Hal yg Dapat Dilakukan oleh Generasi Muda
utk Alam & Lingkungan
Bijak dalam menggunakan SDA terutama
SDH
Daur Ulang
Penghijauan
Menikmati alam tanpa merusak atau merubah
14. Proses Hancurnya Beberapa Jenis Sampah:
Jenis Sampah Waktu Hancur
Kertas 2-5 bulan
Dus karton 5 tahun
Filter rokok 10-12 tahun
Kantong plastik 10-20 tahun
Sepatu kulit 25-45 tahun
Pakaian nilon 30-40 tahun
Plastik 50-80 tahun
Alumunium 80-100 tahun
Plastik busa tidak hancur
Sumber : PPPGT/VEDC Malang, 1997
Berapa banyak sampah jika kita hanya mengandalkan proses alam
untuk mengurainya ?
15. Bagaimana mengelola sampah ?
Reduce (mengurangi)
Tidak menggunakan sesuatu yang tidak perlu
Menggunakan sesuatu dengan hemat
Reuse (mengunakan kembali)
Koran bekas untuk pembungkus atau lap
Kertas yang hanya satu sisisnya terpakai
Recycle (daur ulang)
Memanfaatkan sesuatu yang tidak dapat dipakai lagi menjadi
bahan baku untuk pembuatan produk yang sama atau produk lain
17. TERIMA KASIH Masih banyak sesuatu
yang bisa kita manfaatkan
dari sampah,
bukan sekedar kita buang
“FOREST” NOT FOR SALE
(Hutan Bukan Untuk Dijual)
LINDUNGI YANG MASIH
ADA
LESTARIKAN YANG
HAMPIR PUNAH
18. UPAYA PEMERINTAH
Peraturan Perundang-undangan (UU No. 41 Thn 1999, UU
No. 5 Thn 1990, PP No. 7 & 8 Thn 1999)
Reboisasi / rehabilitasi hutan & lahan kritis
Penetapan jenis hewan & tumbuhan ke dalam kategori
dilindungi
Monitoring thdp pemanfaatan & peredaran SDH
P’buatan sengkedan (terasering) utk mengurangi erosi
(pengikisan) pd lahan yg relatif miring
Penghijauan daerah pemukiman
Penetapan kawasan hijau / pembangunan hutan kota
Penetapan kawasan konservasi
Penelitian, penangkaran
dan lain-lain